Pages

Minggu, 14 Desember 2014

Fakultas yang ada di UIN SUKA

UIN-SUKA.AC.ID
Fakultas Dakwah

Jurusan Manajemen Dakwah (MD) sebagai bagian dari UIN Sunan Kalijaga memiliki tanggung jawab dalam pendidikan tinggi yang tidak terbatas pada menghasilkan semata. Selain menghasilkan lulusan atau sarjana yang mampu terserap oleh dunia kerja, lebih dari itu adalah sarjana atau lulusan yang memiliki integritas keislaman dan kompetensi di bidang manajemen dakwah yang mampu berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas (rahmatan lil-‘alamin).
Visi: Menjadi jurusan yang unggul dan terkemuka dalam pengkajian dan pengembangan manajemen dakwah.
Misi:
  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang manajemen dakwah.
  2. Meningkatkan penelitian dalam bidang manajemen dakwah.
  3. Meningkatkan peran serta jurusan dalam bidang manajemen dakwah di masyarakat.
  4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang manajemen dakwah
sumber  http://dakwah.uin-suka.ac.id/jurusan-dan-program-studi/manajemen-dakwah/

Fakultas Usuludhin

Fakultas Ushuluddin resmi dibuka bersamaan dengan peresmian IAIN Al-Jami'ah pada tanggal 24 Agustus 1960. Berdasarkan penetapan menteri agama nomor 43 tahun 1960 pasal 4 ayat 1, dan Peraturan Menteri Agama Nomor 5 tahun 1963 Bab I Pasal 4, fakultas Ushuluddin memiliki empat jurusan, yaitu: a) Jurusan Dakwah, b) Jurusan Tasawwuf, c) Jurusan Filsafat, dan d) Jurusan Perbandingan Agama.

Dalam perkembangannya, jurusan Tasawwuf ditutup karena kurang diminati. Pada tahun 1970, jurusan Dakwah ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Dakwah, sehingga Fakultas Ushuluddin hanya memiliki dua jurusan, yaitu Perbandingan Agama dan Filsafat. Tahun akademik 1982/1983 dibuka Program Studi Teologi Islam, namun tidak berumur panjang. Tahun akademik 1989/1990, Fakultas Ushuluddin mendapat tambahan jurusan Tafsir-Hadis yang semula merupakan salah satu jurusan pada fakultas Syari'ah. Seiring perkembangan zaman, Fakultas Ushuluddin menambah lagi satu Program Studi, yaitu Program Studi Agama dan Masyarakat yang kemudian berubah nama menjadi Program Studi Sosiologi Agama. Dengan demikian, Fakultas Ushluddin saat ini memiliki empat Jurusan/Program Studi, yaitu:

  1. Filsafat Agama
  2. Perbandingan Agama
  3. Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  4. Sosiologi Agama
Selain terus berusaha memaksimalkan perannya dengan memperkuat dan/atau membuka jurusan-jurusan baru, Fakultas Ushuluddin berganti nama menjadi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.

Sumber : http://ushuluddin.uin-suka.ac.id/profile/history

Fakultas Saintek

akultas Sains dan Teknologi resmi dibuka seiring dengan perubahan IAIN Sunan Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2004 -2005. Dengan mencanangkan konsep ZIKR (Zero basedImanKonsisten dan Result oriented) sebagai orientasinya. Fakultas Sains dan Teknologi membuka enam program studi ditambah empat program studi yang sebelumnya berada di Fakultas Tarbiyah, yaitu:
  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Teknik Informatika
  • Teknik Industri
  • Pendidikan Matematika
  • Pendidikan Kimia
  • Pendidikan Biologi
  • Pendidikan Fisika
Mahasiswa program studi Matematika, selain memperdalam ilmu-ilmu matematika juga dibekali dengan kemampuan pemrograman komputer sebagai respon terhadap tuntutan kebutuhan pengembangan dan penerapan teknologi. Program studi matematika didukung dengan laboraturium pustaka (analisis, aljabar, statistika dan terapan), laboraturium komputasi dan teknoklas. Dengan memadukan matematika dan keislaman serta sosial-kemanusiaan, kurikulum program studi matematika dapat dimanfaatkan dalam bidang illmu falak, ekonomi syari'ah serta semua sektor yang memerlukan aplikasi ilmu matematika.
Program studi Fisika juga didukung dengan alat-alat yang canggih dalam laboraturium fisika dasar, fisika komputasi, laboraturium atom dan inti, laboraturium elektronika, laboraturium instrumentasi dan laboraturium unggulan, yaitu astrofisika yang merupakan penggabungan laboraturium fisika dan ilmu falak.
Program studi Kimia dilengkapi dengan laboratorium dengan instrumen terbaru, yaitu laboraturium pendidikan (terdiri atas Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Analitik, Kimia Fisika, Kimia Anorganik dan Biokimia), laboraturium reseach, laboraturium kimia komputasi dan laboraturium kimia instrumentasi.
Program studi Biologi dilengkapi dengan laboraturium biologi dasar, zoologi, botani, embriologi, kultur jaringan, mikrobiologi serta laboraturium yang terpadu. Dengan kemampuan yang professional yang diintegrasi-interkoneksikan dengan keislaman dan sosial kemanusiaan, lulusan program studi ini dapat berkarya dibidang rekayasa genetika, kesehatan lingkungan, auditor bidang industri serta berpeluang menjadi enterpreneur.
Program studi Teknik Industri dirancang untuk menghasilkan lulusan yang professional bidang tekbik industri terpan, didukung oleh kemampuan bidang teknik informasi yang baik, dan memiliki landasan keislaman dan sosial kemanusiaan yang memadai. Kurikulum program studi ini menitik-beratkan kepada aplikasi bidang teknik industri terapan pada dunia industri, khususnya industri mikro, kecil dan menengah; kemampuan enterpreneurship, analis sistem pada industri manufaktur dan jasa, serta pemanfaatan teknologi informasi pada bidang industri. Program studi teknik industri didukung dengan fasilitas laboraturium dalam bidang integrated manufacturing decision support dan operation optimation.

Program studi Teknik Informatika hadir dengan tujuan mencetak sumber daya manusia yang unggul dalam integrasi-interkoneksi keilmuan teknik informatika dan keislaman serta sosial kemanusiaan. Kompetensi inti dari program studi ini adalah penguasaan dan penerapan teknologi informasi dalam bidangdecision makingoperation dan advanced application development. Fasilitas pembelajaran untuk program studi ini adalah state of art dari hasil kemajuan teknologi informasi seperti fiber optic connectioncyber campusWi-Fi,mobile-technologyadvance laboratory, maupun perangkat ITC ( information and communication technology ).
Sumber : http://saintek.uin-suka.ac.id/index.php/page/fakultas/2-profil

Fakultas Tarbiyah
 Keberadaan Fakultas Tarbiyah sebagai pendiri pendidikan tinggi Islam di Indonesia tidak terlepas dari munculnya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri [State College Studi Islam] (PTAIN) yang didirikan di Yogyakarta pada 14 Agustus 1950 berdasarkan Peraturan Pemerintah No 34/1950. Meskipun kuliah ini berada di bawah pengawasan Departemen Agama Republik Indonesia, operasional perguruan tinggi ini dilakukan bersama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berdasarkan tingkat menteri No K/I/14641/1951 dan No . 28665/Kab/1951. Sekolah ini memang dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga terampil di ajaran Islam untuk memenuhi kebutuhan intelektual masyarakat dan negara karena penduduk Muslim merupakan mayoritas.
Sejalan dengan perkembangan PTAIN, pada 1 Januari 1957 Akademi Dinas Ilmu Agama,     [State College of Islamic Science] (Adia) didirikan di Jakarta berdasarkan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1957. Akademi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru Islam untuk sekolah menengah.
Pada dekade pertama baik PTAIN dan Adia tumbuh dan berkembang secara dramatis. Dalam rangka meningkatkan kontrol kualitas institusi secara integral, PTAIN dan Adia digabung menjadi lembaga baru bernama Institut Agama Islam Negeri [State Institute for Islamic Studies] pada 24 Agustus 1960 berdasarkan tingkat pemerintah No 11/1960. Lembaga ini terletak di Yogyakarta memiliki empat fakultas, yaitu Tarbiyah dan Adab di Jakarta dan Syari'ah dan Ushuluddin di Yogyakarta. Berdasarkan derajat No 26/1965 pemerintah, IAIN Yogyakarta diberi nama IAIN Sunan Kalijaga, nama berasal dari pengkhotbah Islam yang beredar di Indonesia yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan semua empat fakultas di Yogyakarta.
Sekarang Tarbiyah sebagai salah satu fakultas terkemuka di IAIN Sunan Kalijaga memiliki empat departemen, yaitu, Pendidikan Agama Islam [Islam Pengajaran], Pendidikan Bahasa Arab [Bahasa Arab Pengajaran], Kependidikan Islam [Pendidikan Islam], dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah(Pendidikan Guru MI)

Sumber : http://tarbiyah.uin-suka.ac.id/index.php/page/fakultas/2-profil

Berdirinya Fakultas Syari’ah dan Hukum (dulu Fakultas Syari’ah) tidak dapat dilepaskan dari adanya keinginan umat Islam Indonesia untuk memiliki lembaga pendidikan tinggi Islam sejak jaman kolonial. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pada bulan April 1945 diadakan pertemuan antara berbagai tokoh organisasi Islam, ulama dan cendikiawan. Dalam pertemuan itu dibentuklah panitia Perencana Sekolah Tinggi Islam yang diketuai oleh Drs. Moh. Hatta.
Pada mulanya pembentukan PTAIN, sesuai peraturan pemerintah No. 34 tahun 1950, membuka tiga jurusan, yaitu jurusan Qadla, Tarbiyah dan dakwah yang bertahan hingga Sembilan tahun. Kemudian terjadi peleburan PTAIN dan digabungkan dengan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) milik Departemen Agama yang didirikan di Jakarta sesuai Penetapan Menteri Agama No. 43 tahun 1960 menjadi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah, dan diperkuat dengan Peraturan Presiden RI No. 11 tahun 1960. Dalam penetapan itu dinyatakan bahwa IAIN mempunyai empat Fakultas, yaitu Fakultas Syari’ah dan Fakultas Ushuluddin yang bertempat di Yogyakarta, serta Fakultas Tarbiyah dan Adab bertempat di Jakarta. Fakultas Syari’ah tersebut merupakan pemekaran dari Jurusan Qadla (Peradilan Agama Islam) yang kemudian berkembang menjadi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga sekarang ini.

VISI
Unggul dan terkemuka dalam pengembangan ilmu Syari’ah dan Hukum secara integratif dan interkonektif untuk kemajuan peradaban
 MISI
n  Mengembangkan Pendidikan dan Pengajaran dalam bidang ilmu Syari’ah dan Hukum yang berwawasan keindonesiaan dan kemanusiaan
n  Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian ilmu Syari’ah dan Hukum secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat
n  Meningkatkan peran serta Fakultas dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu Syari’ah dan Hukum bagi terwujudnya masyarakat madani
n  Mengembangkan jaringan kerja sama Fakultas dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang Syari’ah dan Hukum
Sumber : http://syariah.uin-suka.ac.id/fakultas/profil
Fakultas Sosial dan humaniora
VISI
Unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan studi keislaman, ilmu sosial dan humaniora bagi kemanusiaan.

 MISI
  1. Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, ilmu sosial dan humaniora dalam pendidikan dan pembelajaran.
  2. Mengembangkan budaya penelitian dan advokasi sosial keagamaan.
  3. Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk   meningkatkan kualitas akademik, manajemen dan pengabdian pada masyarakat.

TUJUAN
  1. Menghasilkan sarjana ilmu sosial dan humaniora yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang integratif-interkonektif.
  2. Menghasilkan sarjana yang berakhlak mulia dan memiliki tanggungjawab sosial kemasyarakatan.
  3. Menghasilkan sarjana yang menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.
  4. Menjadikan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian dan penelitian sosial dan humaniora yang integratif-interkonektif.

SASARAN
  1. Karya penelitian tentang integrasi interkoneksi studi keislaman dan keilmuwan minimal 50%.
  2. Karya ilmiah staf edukatif yang dipublikasikan internasional minimal 5 buah per tahun.
  3. Lulusan berkarya di masyarakat sesuai bidang keahlian di tahun pertama minimal 70%.
  4. Tepat waktu studi minimal 80%.
  5. Indeks kinerja dosen < 3.0 min 90%.
  6. Lulusan mampu berkomunikasi global (TOEC Skore minimal 400 dan IKLA Skore minimal 60 skala 100) minimal 80%.
  7. Lulusan mampu mengaplikasikan teknologi informasi minimal 80%
Sumber :http://isoshum.uin-suka.ac.id/index.php/page/fakultas/2-visi-misi

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Fakultas Adab di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi dibuka pada tanggal 12 Oktober 1961 berdasarkan Penetapan Menteri Agama No. 43 tanggal 9 Agustus 1960. Dari tahun 1961 hingga tahun 1970, jurusan yang dibuka hanya Jurusan Sastra Arab, dan pada tahun akademik 1970/1971 mulai dibuka Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam.
Pada tahun 1974, berdasarkan hasil Rapat Kerja Pengembangan Kurikulum di Cipayung, Jurusan Sastra Arab diperluas menjadi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, sedangkan Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam tetap tidak mengalami perubahan. Karena tuntutan kebutuhan masyarakat, maka fakultas Adab dan Ilmu Budaya berusaha mengembangakan diri dengan membuka beberapa program studi baru. Sampai sekarang ini Fakultas Adab  dan Ilmu Budaya telah memiliki 5 (lima) jurusan/program studi, yaitu:
  1. Bahasa dan Sastra Arab (BSA)
  2. Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI)
  3. Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI/S1)
  4. Perpustakaan dan Informasi Islam (PII/D3)
  5. Sastra Inggris
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Recently, Islamic banking is in the spotlight because of its rapid growth from time to time. Moreover, numerous Islamic non-financial institutions have also been established, such as management institutions of zakat, infak and sadaqah (by government/Ministry of Religious Affairs as well as private); research institutes, and consultants on Islamic Economics. The Ministry of Finance has also been managing the sukuk, Islamic stocks, and shariah mutual funds; while Bank of Indonesia has even been pushing for shariah banking industry to get more involved in (developing) the national banking industry. This suggests that Islamic economics has expanded both its studies as well as practice for a new role as Mainstream Economics (main reference).

With the support of the Director General of Islamic Education MoRA presented in a workshop for “developing FEBI as a Center of Excellence” by Prof. Dr. H. Mohammad Ali, M.A. on December 14, 2011 at UIN Sunan Kalijaga as the oldest state Islamic higher education and considering the great opportunities of Islamic Economics in the future, then UIN Sunan Kalijaga opens the Faculty of Islamic Economics and Business (FEBI) by SK (decree) of Director General of Islamic Education (Pendis) No. 522 Year 2012 dated March 21, 2012.
Sumber : http://ebi.uin-suka.ac.id/
Pancasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta lahir sebagai kelanjutan dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Kelahirannya bertujuan untuk menggali ajaran Islam dan mengembangkan khazanah rohaniah bangsa sebagai  proses  perjuangan rakyat Indonesia dan ikut serta dalam mengisi serta mewujudkan cita-cita Kemerdekaan RI, yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

UIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam (PTAI) menyadari universalitas Islam harus menerima kenyataan pluralisme bangsa dan proses globalisasi di tengah pergaulan internasional. Kenyataan ini menuntut UIN Sunan Kalijaga bertanggung jawab secara moral dan akademik untuk mengkaji Islam; menyebarkan perdamaian dan mengkomunikasikannya ke seluruh masyarakat dunia melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi; dan  memberdayakan sumber daya manusia yang ahli dalam Ilmu Agama Islam, beriman, dan bertakwa.
Sejak Tahun Akademik 1983/1984 UIN Sunan Kalijaga merintis pendidikan formal bagi para sarjana yang ingin memperoleh gelar Magister dan Doktor. Rintisan ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 26 tahun 1983 yang ditetapkan kembali dengan Keputusan Menteri Agama No. 208 Tahun 1997 dan Keputusan Menteri Agama No. 95 Tahun 1999. Pada Tahun Akademik 1985/1986 untuk pertama kalinya Program Pascasarjana melahirkan lulusan Magister dan mulai saat itu pula dilaksanakan kegiatan perkuliahan Program Doktor (S3).

Pendidikan formal ini pada mulanya disebut Fakultas  Pascasarjana dan Pendidikan Doktor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selanjutnya, untuk pertama kalinya dekan fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor dijabat oleh Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,  H. Zaini Dahlan, M.A.
Tidak berapa lama menjabat dekan, H. Zaini Dahlan, M.A. diangkat pemerintah RI sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama. Selanjutnya, jabatan dekan Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor dilimpahkan kepada Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat.

Pada perkembangan selanjutnya, nama Fakultas Pascasarjana dan Pendidikan Doktor diubah menjadi Program Pascasarjana  yang dipimpin oleh seorang direktur. Untuk pertama kalinya, jabatan Direktur Program Pascarjana IAIN Sunan Kalijaga ini dijabat oleh Prof. Dr. H. Nourouzzaman Shiddiqi, M.A. Namun tanggal 16 Juli 1999 beliau wafat. Selanjutnya, Pejabat Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dirangkap oleh Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar, berdasarkan pada Keputusan Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Nomor: 198/Ba.0/A/1999.

Selanjutnya, pada tahun berikutnya  tanggal 7 Februari 2000, Prof. Dr. Faisal Ismail, M.A. ditetapkan  sebagai Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga yang baru, berdasarkan pada Keputusan Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Nomor: 21/Ba.0/A/2000. Setelah empat bulan menjabat Direktur, beliau diangkat oleh Presiden R.I. sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama di Jakarta.

Sesuai dengan Penjelasan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, mulai tanggal 12 Juni 2000, dengan SK Rektor, Pjs. Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dirangkap oleh Pembantu Rektor I,  Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, berdasarkan Keputusan Rektor IAIN Sunan Kalijaga, Nomor: 91/Ba.0/A/2000.

Dengan terpilihnya  Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga, berdasarkan keputusan Rektor Nomor 115/Ba.0/A/2002, terhitung sejak tanggal 22 Maret 2002, Direktur Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dijabat oleh Prof. Dr. H. Musa Asy’arie.

Sebelum masa jabatannya berakhir,  Prof. Dr. H. Musa Asy’arie diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, beradasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 81/M Tahun 2005 tanggal 23 Mei 2005. Selanjutnya, masa antara tahun 2005 hingga 2006, Pejabat Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dijabat oleh Prof. Dr. H. Machasin, M.A., berdasarkan pada Keputusan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Nomor: 218/Ba.0/A/2005.

Selanjutnya, terhitung sejak tanggal 17 Juli 2006 hingga tahun 2010 Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dijabat oleh Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain. Hal ini berdasarkan pada Keputusan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Nomor: 312/Ba.0/A/2006.

Mulai tahun 2001/2002 Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menerapkan Kurikulum Terpadu S2/S3. Sistem yang dipakai penuh, setiap mahasiswa bebas memilih matakuliah yang ditawarkan dengan memenuhi jumlah SKS yang telah ditetapkan.  Seiring dengan transformasi UIN berdasarkan Keppres No. 50 tanggal 21 Juni 2004, lembaga ini juga berubah menjadi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 
Sumber : http://pps.uin-suka.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=185&Itemid=29

Minggu, 23 November 2014

Bryan Adams - Heaven ( Boyce Avenue feat Megan Nicole)

Oh thinking about all our younger years
There was only you and me
We were young and wild and free
Now nothing can take you away from me
We been down that road before
But that’s over now, you keep me coming back for more

Baby you’re all that I want
When you’re lying here in my arms
I’m finding it hard to believe
We’re in Heaven

And love is all that I need
And I found it there in your heart
It isn’t too hard to see
We’re in Heaven

Oh once in your life you find someone
Who will turn your world around
Bring you up when you’re feeling down
Yeah nothing can change what you mean to me
Oh there’s lots that I could say but just hold me now
Cause our love will light the way

And baby you’re all that I want
When you’re lying here in my arms
I’m finding it hard to believe
We’re in Heaven

Yeah love is all that I need
And I found it there in your heart
It isn’t too hard to see
We’re in Heaven

Yeah
I’ve been waiting for so long
For something to arrive
For love to come along
Now our dreams are coming true
Through the good times and the bad
Yeah I’ll be standing there by you, oh

And baby you’re all that I want
When you’re lying here in my arms
I’m finding it hard to believe
We’re in Heaven

And love is all that I need
And I found it there in your heart
It isn’t too hard to see
We’re in Heaven, Heaven
waaaa-ohhhhh